Cara Beternak Kacer Agar Cepat Kawin dan Bertelur

Tak heran para kicau mania tertarik dengan burung kacer. Burung ini mempunyai kicau yang bervariasi, merdu dan lantang. Kacer juga memiliki gerakan unik saat berkicau. Bagi yang tertarik pada kacer pasti ingin tahu bagaimana merawatnya sampai bisa memiliki keturunan.

Merawat kacer agar cepat kawin dan nelur memang agak lama

Perawatan setiap burung itu berbeda-beda, tergantung karakternya. Ketika ingin merawat burung kacer sampai mengembangbiakkannya, anda perlu mempelajari karakternya terlebih dahulu. Bagi yang mau beternak kacer bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini!

Cara Beternak Kacer Agar Cepat Kawin dan Bertelur

Sebelum mulai membuat kacer kawin dan bertelur, ada beberapa tahapan yang harus anda lakukan. Nah, di bawah iniInilah langkah-langkahnya :

Pilih indukan
Langkah pertama, adalah memilih indukan yang bagus. Anda harus memilih kacer jantan yang sudah berumur 2 tahun atau siap kawin. Kemudian, harus sehat fisik dan mentalnya, bulunya bagus dan jinak serta tidak penakut.

Sedangkan indukan betinanya, pilih yang berumur 1-2 tahun atau siap memproduksi telur. Lalu, betina juga harus sehat, tidak sedang sakit dan cacat secara fisik. Bulunya juga harus bagus, burungnya jinak dan tidak penakut.

Telur kacer saat sudah di kandang ternak
Telur kacer

Pembuatan Kandang
Setelah mendapatkan indukan yang berkualitas, selanjutnya anda perlu membuat kandang berukuran 150cm x 100cm x 180cm. Buat dari papan kayu dan pada bagian depannya berikan ram kawat. Kalau untuk saranya, buat 20cm persegi.

Letakkan sarang pada sudut atas kandang supaya induk betina merasa tenang ketika pengeraman. Isi sarang dengan sabut kelapa, ijuk daun cemara, tangkai daun sengon atau lainnya. Cukup siapkan bahan sarang dan biarkan induk betinya menyiapkan sarangnya sendiri.

Perjodohan
Jika kandang sudah selesai dibuat, selanjutnya lakukan perjodohan. Lakukan perjodohan secara hati-hati karena kalau gagal, anda tidak bisa menadapatkan anakan. Pertama-tama, anda harus memasukkan induk jantan dulu ke sangkar perjodohan.

Baca juga : Cara Membedakan Kacer jantan dengan betina

Lalu, baru indukan betina masuk ke sangkar. Biarkan beberapa jam, sambil perhatikan reaksi keduanya, apakah rukun atau tidak. Ciri-ciri berjodoh apabila si jantan berkicau sambil mendekat si betina dan betina merespon sikap itu dengan turun ke area dasar sangkar. Kalau tidak berjodoh, si betina akan menghindar atau tidak menanggapi si jantan.

Perawatan dan Pakan
Untuk pakan, anda bisa memberinya voor berkualitas dan EF jangkrik cukup 5-10 ekor per hari. Perawatan kandangnya, hanya perlu membersihkan seminggu 2 kali. Namun, perhatikan porsi pakan dan penggantian air minumnya.

Baca juga : Pakan yang bagus untuk meloloh kacer

Pastikan kandang perjodohan di area yang tenang, jauh dari hewan predator.
Lakukan cara beternak kacer agar cepat kawin dan bertelur di atas. Usahakan untuk memperhatikan setiap gerak-gerik kacer, terutama saat perjodohan.

Ternak kacer memang gampang gampang susah, namun sudah banyak kok yang sudah berhasil ternak kacer walau banyak masalah yang dialami. Demikanlah artikel kali ini mengenai cara ternak kacer agar cepat bertelur dan semoga bisa bermanfaat ya.

Leave a Comment