Kebanyakan dari anda mungkin belum pernah mendengar tentang burung robin atau pekin robin. Padahal, robin meruapakan salah satu jenis burung masteran terbaik yang bisa kalian latih. Hanya saja, agak sulit untuk menemukan burung ini.
Umumnya, para penjual burung robin bisa ditemukan di Pasar Pramuka Jakarta. Sulitnya menemukan orang yang jual burung ini, membuat harga robin semakin tinggi di tahun 2019 ini. Selain itu, terdapat beberapa jenis seperti robin bali, gunung, pancawarna, dan robin biru yang akan anda temui.
Nah untuk lebih jelasnya, mari kita kenali apa saja ciri khas, cara pemasteran, dan harga burung robin dalam artikel berikut ini.
Pembahasan Artikel
Ciri Khas dan Karakteristik
Bisa dibilang, robin memiliki ciri khas dan keunikan pada tubuh maupun kicauannya. Selain mudah dimaster, burung ini juga memiliki tubuh dengan warna dan bulu yang cantik.
Tubuhnya memiliki warna campuran antara kuning dan coklat di tubuh atasnya. Kemudian bagian perutnya memiliki warna putih keabu – abuan hingga ke ekor.
Memang, tubuhnya sedikit berbeda dengan burung – burung di Indonesia yang lain. Hal ini dikarenakan habitat aslinya berada di dataran China. Dan di tahun 90’an, mulai banyak yang mengimport burung ini ke Indonesia dan membuatnya popular.
Namun karena kebijakan pemerintah yang memperketat import dan eksport binatang, membuat robin sulit ditemukan. Sehingga, kebanyakan robin yang kalian temui adalah hasil budidaya local seperti Robin Jawa atau Robin Bali.
Ciri khas dan keunikan burung robin yang lain adalah dari gerak – geriknya. Bisa dibilang, robin merupakan burung yang aktif dan gesit meskipun di dalam sangkar. Anda akan sering melihatnya lompat – lompat sembari berkicau dari pagi hingga sore.
Cara Pemasteran Burung Robin
Seperti yang telah dijeaskan sebelumnya, burung robin ini merupakan burung yang sangat cocok untuk dimaster layaknya kacer atau murai batu. Bahkan masteran robin nantinya bisa digunakan sebagai bahan memaster burung kicau lainnya. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui cara memasternya berikut ini.
– Karena di alam bebas burung ini memakan buah – buahan, pastikan anda juga memberi buah dalam jumlah lebih banyak dibandingkan voer agar ciri khasnya tidak hilang.
– Berikan 3 buah jangkrik tanpa kepala dan kaki di pagi hari dan 3 di sore hari sebagai peningkat birahinya.
– Burung harus di jemur setiap pagi selama 20 hingga 40 menit.
– Layaknya burung pleci, robin juga harus digantang di tempat sejuk untuk merangsang kicauannya
– Putarkan masteran burung robin dari smartphone atau audio player setiap hari selama 30 menit. Anda juga bisa melakukan langkah ini sembari menjemur.
– Terakhir, pasangkan krodong pada sangkar agar ia bisa beristirahat penuh semalaman tanpa terganggu.
Jika anda ingin menambahkan isian pada robin, anda juga bisa menempatkan tempat jangkrik di samping sangkar burung dalam keadaan full krodong di malam hari.
Harga Burung Robin 2019
Untuk memiliki burung ini, sepertinya anda perlu menyiapkan budget yang agak besar. Sebab harga burung robin gacor di atas Rp.1.000.000 per ekornya. Pastinya angka tersebut bisa terus naik tergantung dari prestasi dan kegacorannya.
Sedangkan robin jawa bakalan dijual seharga Rp.750.000 dengan usia 3 hingga 5 bulan. Dan untuk robin betina dewasa yang siap produksi, harganya mulai dari Rp.800.000 hingga Rp.1.000.000.
Nah demikianlah beberapa informasi mengenai burung robin yang wajib anda ketahui. Untuk menemukan penjualnya, anda perlu pasar burung besar seperti Pasar Pramuka atau Pasar Sukahaji.