Jenis Pakan Murai Batu agar Cepat Bunyi

Burung murai batu adalah salah satu jenis burung kicau yang sangat populer di kalangan pecinta burung di Indonesia.

Suaranya yang merdu, gaya tarungnya yang khas, serta penampilannya yang elegan membuat burung ini jadi primadona.

Tapi, untuk membuat murai batu cepat bunyi dan tetap sehat, kunci utamanya ada pada pemberian pakan yang tepat.

Sayangnya, banyak pemilik murai batu yang belum memahami jenis pakan yang baik untuk menunjang performa burung.

Akibatnya, burung mudah stres, malas berkicau, bahkan bisa turun stamina.

Jenis Pakan Murai Batu agar Cepat Bunyi

Murai batu merupakan jenis burung yang banyak di minati di Indonesia oleh para penggemar burung.

Perlu kamu ketahui Murai Batu agar cepat berkicau sesuai keinginan kamu, sebaiknya kamu memperhatikan pola makanannya agar cepat gacor atau berkicau.

Nah, melalui artikel ini, kita akan bahas tuntas jenis-jenis pakan murai batu yang bisa membuatnya cepat bunyi dan tetap sehat.

1. Voer Berkualitas: Fondasi Nutrisi Harian

Voer atau pakan buatan adalah sumber makanan utama bagi murai batu di dalam kandang.

Pastikan kamu memilih voer yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan burung.

Baca Juga: Cara Merawat Burung Murai Batu cepat berkicau

Tips memilih voer murai batu:

  1. Pilih voer berprotein tinggi (minimal 18-20%).
  2. Hindari voer murah yang banyak campuran bahan kimia pewarna atau pengawet.
  3. Coba cari voer yang mengandung tambahan vitamin dan mineral, terutama vitamin A, B kompleks, dan E.

Voer berkualitas bagus akan menjaga metabolisme burung tetap stabil, membantu pertumbuhan bulu, dan menjaga stamina harian.

Pemberian voer juga memudahkan perawatan karena kandungannya sudah dirancang seimbang.

2. Extra Fooding (EF): Rahasia Murai Gacor dan Aktif

Extra fooding atau pakan tambahan sangat penting untuk merangsang murai batu agar cepat bunyi.

EF umumnya mengandung protein tinggi dan dapat merangsang hormon, sehingga burung menjadi lebih aktif dan rajin berkicau.

Jangkrik

Jangkrik adalah EF utama yang wajib diberikan setiap hari. Kandungan proteinnya tinggi dan disukai murai batu.

  • Berikan 3–5 ekor di pagi hari dan 2–3 ekor di sore hari.
  • Pastikan kepala jangkrik dibuang agar tidak melukai tenggorokan burung.

Ulat Hongkong

Ulat hongkong kaya protein, tapi juga tinggi lemak.

Cukup berikan 3–5 ekor per hari saat dibutuhkan, misalnya saat burung ngedrop atau akan dilombakan.

Jangan diberikan setiap hari karena bisa membuat burung over birahi dan stres.

Kroto (Telur Semut)

Kroto sangat bagus untuk menjaga stamina dan meningkatkan performa suara.

Berikan 1–2 kali seminggu, maksimal 1 sendok teh.

Baca Juga: Cara menjijikkan Murai Batu yang Giras

Pastikan kroto yang diberikan masih segar agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan.

Ulat Bambu atau Ulat Daun Pisang

Jenis ulat ini juga baik untuk variasi EF.

Berikan 1–2 ekor saat burung mengalami penurunan nafsu makan atau stres ringan.

3. Buah dan Sayuran: Sumber Serat dan Vitamin Alami

Selain protein, murai batu juga membutuhkan asupan serat dan vitamin dari buah-buahan.

Buah juga membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar.

Rekomendasi buah untuk murai batu:

  1. Pisang kepok: Kaya kalium dan energi. Cocok untuk menjaga stamina harian.
  2. Pepaya: Kaya serat dan vitamin C. Bagus untuk pencernaan.
  3. Apel merah: Rendah gula, cocok untuk menjaga kondisi tubuh tetap seimbang.

Berikan buah 2–3 kali seminggu sebagai selingan, dan jangan lupa untuk membersihkannya dari sisa pestisida.

4. Air Minum Bersih: Jangan Disepelekan

Banyak yang lupa bahwa air minum yang bersih dan segar sangat berpengaruh pada kesehatan murai batu.

Air yang kotor bisa menjadi sumber penyakit dan membuat burung stres.

Ganti air minum setiap hari, idealnya pagi hari.

Baca Juga: Cara Merawat Anakan Murai Baru yang baru menetas

Gunakan wadah minum yang mudah dibersihkan.

Bila perlu, tambahkan multivitamin burung seminggu sekali untuk menunjang daya tahan tubuh.

5. Pola Pemberian Pakan yang Tepat

Tidak hanya soal jenis pakan, tapi juga cara memberikannya.

Burung murai batu sangat sensitif, jadi penting untuk menjaga konsistensi jadwal makan dan pemberian EF.

Tips pola pakan:

Jangan mengganti voer secara mendadak. Campurkan sedikit demi sedikit bila ingin mengganti merek.

Jadwal pemberian jangkrik sebaiknya tetap, misalnya pagi dan sore di waktu yang sama setiap hari.

Amati respons burung terhadap pakan yang diberikan. Jika over birahi, kurangi EF dan beri lebih banyak buah.

Kesimpulan

Pemberian pakan yang tepat akan membantu murai batu menjadi cepat bunyi, aktif, dan tidak mudah stres.

Voer berkualitas, EF dengan takaran pas, buah-buahan segar, serta air minum yang bersih adalah kunci utama dalam perawatan murai batu yang sukses.

Dengan memperhatikan jenis dan pola makan, burung akan lebih sehat, rajin berkicau, dan siap tampil maksimal baik di rumah maupun di arena lomba.

Jangan lupa, perawatan yang konsisten akan memberikan hasil terbaik. Selamat mencoba dan semoga murai batumu semakin gacor setiap hari!

Leave a Comment