Mengenal Burung Blereng, Masteran Gacor Yang Harganya Terjangkau

Burung blereng merupakan jenis burung kecil dengan kicuauan yang sangat nyaring dan lantang. Di beberapa tempat, burung ini dikenal dengan nama yang berbeda seperti cikrak daun, pare – pare, atau trails.

Daya tarik utama dari burung blereng adalah kicauannya yang ngeroll dan nyaring. Bahkan, ia bisa memancing burung – burung kicau lainnya seperti anis dan pleci untuk ikut berbunyi. Tak heran cikrak daun banyak digunakan sebagai masteran burung lainnya.

Alasan lain yang membuat para kicau mania mau membeli burung ini adalah karena harga burung cikrak daun masih terjangkau. Nah, untuk lebih jelasnya mari kita mengenal burung blereng lebih dalam lagi dalam artikel ini.

Ciri Khas Burung Blereng

Layaknya burung decu, burung blereng juga memiliki ukuran tubuh yang sangat mungil. Ukuran tubuh dewasanya tidak lebih dari 15 cm dari kepala hingga ujung ekor. Namun jangan salah, kicauannya bisa terdengar meskipun dari jarak jauh.

Sesuai dengan namanya, cikrak daun ini memiliki tubuh berwarna hijau tua layaknya sebuah daun. Dari bagian kepala hingga ekornya dipenuhi dengan warna hijau lumut atau hijau tua. Sedangkan bagian perutnya memiliki warna kekuningan.

Blereng tersebar di 3 negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia dan Filiphina. Ia bisa ditemui dengan mudah di atas pohon dengan daun yang lebat dan tinggi.

Cara Membedakan Blereng Jantan dan Betina

Kicauan blereng jantan lebih gacor dibandingkan betinanya. Oleh karena itu, jika kalian ingin memelihara untuk dimaster saja, disarankan kalian memilih yang jantan. Nah untuk mengetahui jantan atau betinanya, kalian perlu tahu ciri – cirinya berikut ini.

Pertama – tama, postur tubuh cikrak daun jantan lebih kecil dibandingkan betinanya. Kemudian dibagian kepala dan lehernya pun terlihat lebih kecil.

Ketika berdiri, blereng betina memiliki postur tubuh seperti jongkok atau menunduk ke depan dengan bagian belakangnya lebih terangkat. Hal ini juga merupakan salah satu ciri yang paling mudah untuk membedakan jenis kelamin cikrak daun.

Namun untuk burung blereng gacor atau yang sudah jawara, biasanya akan dilakukan DNA Sexing untuk memastikan jenis kelaminnya sebelum dijual.

Cara Merawat Blereng Agar Cepat Gacor

Perawatan blereng juga tidak jauh berbeda dengan burung kicau lainnya. Kalian hanya perlu rutin menganginkan blereng di pagi hari sebelum matahari terbit. Kemudian disambung dengan menjemurnya selama 1 jam.

Jangan lupa untuk memutarkan rekaman masteran blereng atau cikrak daun selama penjemuran. Hal ini akan memperbanyak isiannya dan membuat kicauannya lebih bervariasi.

Kemudian berikan makanan berprotein seperti jangkrik dan kroto secara rutin untuk meningkatkan birahinya. Extra fooder ini lebih baik diberikan di pagi hari sebelum dijemur.

Terakhir, selalu hati – hati dalam mengganti air atau tempat makannya. Sebab blereng memiliki karakteristik yang aktif dan lincah. Tidak sedikit kasus blereng kabur ketika sedang diganti tempat makan dan minumannya.

Harga Burung Blereng 2019

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, harga cikrak daun atau blereng masih sangat terjangkau di tahun 2019 ini. Harga satu ekor cikrak daun bakalan dijual dengan harga Rp.40.000 hingga Rp.50.000 baik di pasar maupun di penjual orangan.

Sedangkan harga burung blereng gacor dan jawara paling mahal mencapai Rp.500.000 per ekornya. Oleh karena itu, jenis burung ini sangat cocok untuk dipelihara oleh para kicau mania dengan budget rendah.

Nah, demikianlah beberapa informasi mengenai burung blereng atau cikrak daun. Burung ini cocok untuk dijadikan masteran maupun untuk diternakan sebagai lahan bisnis baru.

Leave a Comment