Download Suara Burung Sempur Hujan Rimba Mp3

Hingga saat inim suara burung sempur hujan rimba masih menjadi primadona di hati para kicau mania yang suka dengan suara-suara lantang. Sebab jika diadu dengan burung kicau bersuara lantang lainnya, sempur hujan sudah pasti jadi yang paling menonjol.

Bukan karena suaranya yang lantang, sempur hujan ini juga menjadi burung yang sangat unik dan tidak banyak orang memeliharanya. Sebab, perawatan burung sempur agak sulit dan memakan waktu seharian.

Namun tenaga yang Anda keluarkan untuk merawat sempur hujan akan langsung terbayarkan ketika mendengar suaranya. Apalagi jika kicauannya dimaster dengan benar hingga punya isian bervariasi dan durasinya panjang.

Oleh karena itu dalam artikel ini kami akan membantu Anda dalam memaster suara sempur hujan agar cepat gacor.

Pembahasan Artikel

Cara Merawat Burung Sempur Hujan Rimba

Jika ditanya sulit atau tidak, sebenarnya cara merawat burung semput hujan rimba tidak lebih sulit dari burung kicau lainnya. Hanya saja, Anda perlu memerhatikan hal-hal kecil seperti suhu, kondisi udara, dan durasi ketika sempur sedang dijemur.

Hal tersebut dikarenakan burung sempur hanya bisa tinggal di daerah spesifik saja. Bila dipelihara secara asal-asalan, sempur bisa sering mogok, macet bunyi, hingga sering sakit.

Jadi sebelum mulai latihan masteran, sebaiknya cari tahu dulu bagaimana cara merawat burung sempur hujan rimba di bawah ini.

Pastikan Udara Di Sekitar Sempur Hujan Tidak Terlalu Panas

Burung sempur hujan biasa hidup di daerah sungai atau rawa yang disekitarnya masih dipenuhi hutan dan pepohonan rimba. Biasanya, suhu di sekitar daerah tempat tinggal burung ini tidak lebih dari 25 hingga 27 derajat celcius.

Jika Anda ingin punya sempur hujan yang sehat, pastikan sangkarnya memiliki sirkulasi yang baik agar tidak panas. Hindari memasang kipas angin karena tidak alami untuk burung. Selain itu, pastikan posisi kandang tidak berada di tempat yang disinari matahari langsung.

Jangan Jemur Sempur Lebih dari 30 Menit

Sempur Hujan tetap harus dijemur setiap hari, namun durasinya tidak boleh lebih dari setengah jam alias 30 menit. Siapkan timer atau stopwatch agar proses jemurnya tidak terlalu lama.

Jika kira-kira mataharinya terlalu panas, kurang durasinya jadi sekitar 15 atau 20 menit saja. Namun jika birahinya dirasa belum naik full, silahkan jemur sekitar 10 menit lagi agar bisa mendukung settingan EF yang Anda berikan pada burung.

Perbanyak Diangin-angin Dibandingkan Dijemur

Jika sempur Hujan dijemur selama 30 menit, angin-anginkan burung sekitar 2 jam sebelum dimasukan ke kandang lagi. Sebab burung sempur hujan lebih banyak diam di tepi sungai untuk menikmati angin dibandingkan berjemur langsung di bawah sinar matahari.

Jika Anda punya kolam ikan kecil di rumah, sering-sering gantung sangkar sempur di dekat kolam tersebut.