Cara Merawat Cucak Ijo Agar Tidak Stress

perawatanBurung Cucak Ijo adalah salah satu burung kicau yang sangat digemari di Indonesia karena memiliki warna yang indah serta suara kicau yang bervariasi dan merdu.

Namun, perlu diketahui bahwa burung ini termasuk jenis burung yang cukup sensitif terhadap perubahan lingkungan.

Salah perawatan sedikit saja, bisa membuat burung ini stress, macet bunyi, atau bahkan sakit.

Agar Cucak Ijo tetap sehat, aktif, dan rajin berkicau, perawatan harian yang tepat sangatlah penting.

Nah, berikut ini adalah panduan lengkap tips harian merawat Cucak Ijo agar tidak stress, cocok untuk pemula maupun penghobi yang ingin memaksimalkan performa burung kesayangannya.

Tips Perawatan Cucak Ijo Agar Tidak Stress

Burung Cucak Ijo dikenal sebagai salah satu burung kicau favorit karena warna bulunya yang cantik dan suara gacornya yang khas.

Namun, burung ini juga termasuk jenis yang sensitif dan mudah stress jika perawatannya tidak tepat.

Stress pada Cucak Ijo bisa membuatnya macet bunyi, agresif, atau bahkan jatuh sakit.

Untuk itu, penting bagi para penghobi memahami p Cucak Ijo dengan benar agar tetap sehat, aktif, dan rajin berkicau setiap harinya.

Yuk, simak solusi merawat cucak ijo tidak stress di bawah ini.

1. Pahami Karakter Burung Cucak Ijo

Setiap burung memiliki karakter berbeda. Ada Cucak Ijo yang cepat beradaptasi, ada pula yang membutuhkan waktu lama untuk terbiasa dengan lingkungan baru.

Baca Juga: Manfaat daun mengkudu dan sirsak untuk cucak ijo

Secara umum, Cucak Ijo adalah burung petarung dengan naluri teritorial tinggi. Ia akan lebih aktif saat merasa menguasai wilayahnya.

Karena itu, penting untuk:

  • Meletakkan sangkar di tempat yang tenang dan tidak ramai lalu-lalang orang.
  • Hindari terlalu sering memindahkan lokasi sangkar.
  • Jangan terlalu sering mempertemukannya dengan burung lain, apalagi jika belum gacor.

2. Mandikan dan Jemur Secara Teratur

Cucak Ijo sangat suka mandi, tapi jangan asal-asalan. Waktu terbaik untuk memandikan burung adalah di pagi hari antara pukul 07.00–09.00.

Tips memandikan Cucak Ijo:

  • Gunakan semprotan halus (sprayer) jika burung belum mau mandi sendiri.
  • Jika sudah terbiasa, sediakan cepuk besar agar dia mandi sendiri.
  • Setelah mandi, jemur selama 30–60 menit, tergantung kondisi cuaca dan karakter burung.
  • Hindari menjemur terlalu lama karena bisa menyebabkan over birahi (OB) atau burung stress akibat kepanasan.

3. Berikan Pakan Bergizi dan Variatif

Pakan utama Cucak Ijo adalah buah-buahan dan serangga. Buah yang paling disukai antara lain:

  • Pisang kepok putih
  • Pepaya matang
  • Apel (tanpa biji)

Untuk ekstrafooding (EF), berikan:

  • Jangkrik (2–3 ekor pagi dan sore)
  • Ulat hongkong (secukupnya, jangan berlebihan)
  • Kroto (2–3 kali seminggu)

Catatan penting:

  • Jangan terlalu sering memberi pisang karena bisa memicu OB.
  • Bersihkan sisa pakan setiap hari agar tidak membusuk dan mengundang penyakit.

4. Kebersihan Sangkar Wajib Dijaga

Burung bisa stress jika tinggal di lingkungan yang kotor atau bau.

Karena itu, sangkar harus dibersihkan setiap hari.

Langkah-langkah:

  • Buang kotoran di dasar sangkar.
  • Cuci wadah makanan dan minuman.
  • Lap jeruji dan tangkringan bila perlu.
  • Ganti alas sangkar dengan kertas baru.

Baca Juga: Harga Pasaran Cucak Ijo Terbaru 2025

Kebersihan yang terjaga akan menghindarkan burung dari serangan kutu dan penyakit kulit yang sering membuat burung tidak nyaman hingga stress.

5. Berikan Waktu Istirahat yang Cukup

Burung juga butuh istirahat yang tenang, terutama malam hari. Biasakan untuk:

  • Mengkrodong burung saat malam.
  • Letakkan sangkar di tempat yang gelap, tenang, dan jauh dari suara bising.
  • Hindari lampu yang terlalu terang menyala semalaman di dekat sangkar.

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga stamina, mental, dan kualitas suara Cucak Ijo.

6. Latih Mental Secara Bertahap

Cucak Ijo yang belum siap mental sering stress saat bertemu burung lain, terutama di gantangan. Karena itu:

  • Biasakan dijemur sambil mendengar suara burung lain dari jarak jauh.
  • Jika sudah stabil, perlahan latih dengan “main jemur bareng” di pagi hari bersama satu-dua burung lain.
  • Jangan langsung digantang dalam lomba bila burung belum siap secara mental.

Melatih mental bertahap akan membuat burung lebih tenang dan percaya diri, sehingga tidak mudah stress.

7. Hindari Perlakuan Kasar dan Suara Mendadak

Cucak Ijo sangat peka terhadap suara keras atau gerakan tiba-tiba. Untuk itu:

  • Jangan mengetuk sangkar atau menyemprot mendadak.
  • Jangan menggoda burung dengan tangan atau benda asing.
  • Jika ada anak kecil di rumah, pastikan sangkar ditempatkan di area yang tidak mudah dijangkau.

Burung yang sering kaget atau merasa terancam bisa menjadi giras, takut manusia, bahkan jadi mogok bunyi.

8. Pemasteran yang Tepat

Pemasteran adalah bagian penting dalam pembentukan karakter suara.

Namun, jika salah metode, bisa membuat burung stress.

Tips pemasteran:

  • Lakukan saat burung istirahat (setelah mandi atau sore hari).
  • Gunakan suara yang tidak terlalu keras dan variasi yang tidak berlebihan.
  • Hindari memperdengarkan suara masteran saat burung sedang OB atau drop mental.

Baca Juga: Cara cepat menjinakkan cucak ijo dalam sehari

Masteran yang tepat akan membuat Cucak Ijo lebih cepat meniru suara dan tampil maksimal.

Kesimpulan

Merawat Cucak Ijo agar tidak stress membutuhkan konsistensi, ketelatenan, dan pemahaman karakter burung itu sendiri.

Dengan memberikan perawatan harian yang baik — mulai dari mandi, jemur, pakan bergizi, kebersihan, hingga pola istirahat — maka burung akan lebih sehat, gacor, dan siap bersaing di gantangan.

Ingat, burung yang tidak stress adalah dasar dari burung yang gacor dan tampil percaya diri.

Jadi, rawat dengan sabar dan penuh perhatian. Burung bahagia, pemilik pun puas!

Leave a Comment