Seperti Apa Ciri-ciri Murai Batu Stress? Lihat Gejala Lengkapnya di Sini

Ketika burung tiba-tiba macet bunyi, suka loncat-loncat di tenggeran, atau tiba-tiba mabung, bisa jadi itu adalah ciri murai batu stress. Selain contoh di atas, masih banyak lagi ciri burung stress yang sering dialami oleh para kicau mania yang lain.

 

Stress para murai juga bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari karena sakit, pernah diterkam kucing atau hewan liar lain, hingga karena takut atau kalah mental dengan burung kicau lain yang Anda punya.

 

Selama stress, biasanya murai jadi tidak mau bunyi sama sekali. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini kita akan menjelaskan apa saja ciri murai batu stress agar bisa segera atasi.

 

Apa Saja Ciri Murai Batu Stress?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ada banyak ciri murai stress. Nah, berikut ini adalah beberapa gejalanya.

 

1. Tidak Mau Makan

Jika murai Anda tiba-tiba tidak mau makan, bisa jadi itu disebabkan karena burung sedang stress. Karena normalnya, walaupun tidak suka pakan yang diberi, murai tetap mau makan EF seperti jangkrik atau kroto.

Ketika murai sudah tidak mau makan jangkrik atau pakan apapun sama sekali, artinya burung sudah benar-benar stress.

Jika gejala yang satu ini Anda alami, segeralah cari tahu penyebab kenapa murai batu tidak bunyi dan tidak mau makan. Sebab burung bisa mati jika tidak mau makan sama sekali.

 

2. Macet Bunyi

Sebelumnya sudah disinggung bahwa murai yang stress juga akan macet bunyi. Meskipun alasan kenapa murai batu tidak mau bunyi juga bisa disebabkan karena alasan lain, tapi yang paling umum adalah karena murai stress karena over birahi.

Dengan cara merawat murai batu over birahi, Anda bisa menghilangkan rasa stress burung dan membuatnya gacor kembali.

Tapi jika sudah diberi banyak EF penurun birahi seperti ulat bambu, tapi murai masih belum mau bunyi juga, bisa jadi masalah ini disebabkan oleh alasan lain.

 

3. Kembang Bulu

Stress juga bisa menjadi alasan kenapa murai batu kembang bulu saat disangkar. Umumnya, bulu-bulu di sekitar kepalanya akan mengembang dan burung bergerak seperti tidak normal.

Murai kembang bulu juga bisa disebabkan oleh alasan lain, misalnya:

  • Cacingan
  • Sakit
  • Over birahi
  • Kedinginan

Selain itu, murai yang kembang bulu juga tidak akan banyak buka paruh, kecuali ketika sedang benar-benar stress dan kicauannya tidak akan enak didengar.

 

4. Murai Jadi Lesu

Jika murai batu di rumah Anda tidak banyak bergerak, ketika dijemur tidak berpindah-pindah posisi, dan tidak bereaksi ketika didekati, itu adalah ciri burung lesu karena stress. Stress yang membuat murai menjadi lesu juga bisa disebabkan karena murai batu sakit.

Ada banyak penyakit burung murai batu mulai dari yang ringan hingga yang tidak terlalu membahayakan. Contohnya:

  • Cacingan
  • Diare atau berak cair
  • Tetelo
  • Suara serak

Jika memang murai batu stress disebabkan karena penyakit, segera cari obat sesuai dengan penyakitnya. Karena jika tidak diatasi, kondisi murai akan terus menurun sampai ia telat diobati dan tidak bisa bertahan.

 

5. Sering Menabrak-nabrak Sangkar

Ciri murai batu stress yang berikutnya adalah sering menabrak sangkar secara sengaja. Beberapa kicau mania menganggap hal ini dikarenakan sangkar yang terlalu sempit. Tapi pada murai yang sedang stress, ia akan tetap menabrak-nabrak meskipun sudah dipindahkan ke kandang yang lebih besar.

Selain itu, murai juga jadi sering mencabuti bulu sendiri. Hal ini menjadi penyebab ekor murai batu rusak. Dan tidak seperti ketika murai batu mabung, bulu yang sengaja dicabuti akan sulit tumbuh lagi.

 

6. Murai Tiba-tiba Agresif

Dalam beberapa kasus, ada juga murai batu yang tiba-tiba agresif ketika stress. Justru, ciri yang satu ini menandakan penyebab murai batu stress tidak terlalu parah karena ia masih punya tenaga untuk bergerak.

Ketika sedang agresif, murai yang awalnya nurut dan mau dipegang tiba-tiba menjadi galak dan sering menyerang tangan Anda. Selain itu, murai juga jadi sering mencari cara untuk kabur ketika sedang diberi makan atau ketika tangan Anda sedang masuk ke sangkarnya.

 

Apa Saja Penyebab Murai Batu Stress?

Sebenarnya, murai batu stress bisa disebabkan karena banyak hal. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling umum.

  • Sangkar pernah jatuh
  • Burung pernah diterkam hewan liar
  • Ada hewan predator di sekitar sangkar
  • Murai sedang sakit
  • Murai over birahi
  • Pakannya habis atau tidak diganti dengan yang baru
  • Murai jarang dipegang
  • Kalah mental

Cara mengatasinya juga tentu berbeda sesuai dengan penyebab murai Anda stress.

 

Penutup

Setelah mengetahui apa saja ciri murai stress, segera pelajari cara mengatasinya dengan cepat. Dengan begitu Anda bisa menikmati kembali kicauannya yang gacor dan merdu. Jangan lupa, berikan Maxiplus setiap hari agar murai cepat gacor kembali setelah stress.

Leave a Comment